OPTIMALISASI DAKWAH DIGITAL PADA KOMUNITAS RENTAN EKSISTENSI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.20414/komunitas.v13i2.5782Keywords:
Digital, Da'wah, Vulnerable Community ExistenceAbstract
This study aims to explore a social phenomenon with a community approach in spreading goodness content through digital da'wah facilities. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The data were collected in the field by observation and interview methods. Observations were carried out to collect document data and portraits of activities in the field, while interviews were conducted to enrich the repertoire as well as a clarification of the data to be analyzed so as to be able to answer research questions. The results of the study indicate that there are social activities in preaching for vulnerable communities in Yogyakarta. Da'wah activities are carried out with various social media platforms, both photo media and pamphlets as well as online applications, such as YouTube, zoom meetings and so on. Da'wah through social media adds new treasures and can reach all levels of society massively and flexibly.
Downloads
References
Abd.Rauf, A. K.S. 1987. Dirasah Fil Dakwah Al-Islamiyah. Kairo: Der Al-Tiba’ah Al-Mahmadiyah.
Ahmad, A. 1985. Dakwah Aktual. Yogyakarta: PLP2M.
Akhsani, A. 2009. Pendidikan Agama Islam di Pesantren Waria Senin-Kamis. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.
Ali, A. M. 1981. Beberapa Persoalan Agama Dewasa Ini. Jakarta: Rajawali Press.
Basit, A. 2013. Filsafat Dakwah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bungin, B. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Penerbit Kencana.
Darussalam, G. 1996. Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah. Malaysia: Nur Niaga SDH BHD.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fadi, V., & Azeharie, S. S. 2020. Persepsi Masyarakat Terhadap Kelompok Waria Pesantren. Koneksi, 4 (1). 58-65.
Gelarina, D. 2016. Proses Pembentukan Identitas Sosial Waria di Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Jurnal Kajian Interdisipliner, 1 (1). 31-59.
Habibi, D. Y. 2010. Pesantren Waria Senin-Kamis Notoyudan Pringgokusuman Gedungtengen Yogyakarta (Studi Pertumbuhan dan Perkembangannya). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.
Hafinudin, D. 1998. Dakwah Aktual. Jakarta: Gema Insani Press.
Isnaini. 2010. Bimbingan Konseling Islam di Pondok Pesantren Waria Senin-Kamis. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.
Kaelan. 2009. Filsafat Pancasila. Yogyakarta : Paradigma
Mairifah, A. 2014. Pemberdayaan Mental Waria di Pesantren Senin-Kamis Notoyudan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda
Munifah, S. 2017. Solidaritas Kelompok Minoritas dalam Masyarakat (Studi Kasus Kelompok Waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta). Jurnal Sosiologi Agama, 11 (1). 109-118.
Nafi, M. D. et al. 2007. Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Nurhidayati, T. 2010. Kehidupan Keagamaan Kaum Santri Waria Al-Fatah Senin-Kamis di Pesantren Waria Notoyudan Yogyakarta. Jurnal Falasifa, 1 (1). 59-74.
Patilima, H. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Rafiudin., & Jalil, M. A. 1997. Prinsip dan Strategi Dakwah. Bandung: CV Pustaka Setia
Safri, A. N. 2014. Pesantren Waria Senin-Kamis Al-Fatah Yoyakarta: Sebuah Media Eksistensi Ekspresi Keberagamaan Waria. Esensia, 15 (2). 251-260.
Salim, A. 2001. Teori Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukayat, T. 2009. Quantum Dakwah. Jakarta: Rineka Cipta.
Supriadi, E. 2014. Kekuasaan Kyai dalam Komunitas Pesantren Khusus Waria Senin-Kamis Al-Fatah Notoyudan Pringgokusuman Gedungtengen Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 6 (1). 23-36.
Usman, H., el al. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Zainal Fadri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.