EKSISTENSI DA’I DALAM TILIKAN AL¬QURAN
Keywords:
Da’i, Eksistensi, Tilikan, Ideal, Aktualitas, Aktivitas, Dakwah Islamiyah, Perubahan, ParadigmaAbstract
Da’i sekaligus agent of change memberikan dasar flosof ‘’eksistensi diri’’ dalam dimensi individual, keluarga, dan sosiokultural, sehingga dapat memiliki kesiapan untuk berinteraksi dan menafsirkan kenyataan-kenyataan yang dihadapi secara mendasar dan menyeluruh menurut ajaran Islam. Jadi Islam yang telah internalized menjadi paradigma untuk memberi struktur dan makna terhadap realitas sosial dan fsik serta menjadi kerangka dasar pemecahan masalah. Oleh karena perubahan sosial atau tranformasi sosial menuju pada arah tertentu, maka dakwah Islam berfungsi memberikan arah dan corak ideal tatanan masyarakat baru yang akan datang. Aktualitas dakwah berarti upaya penataan masyarakat terus menerus di tengah-tengah dinamika perubahan sosial sehingga tidak ada satu sudut kehidupan pun yang lepas dari perhatian dan penggarapannya. Dengan demikian dakwah Islam senantiasa harus bergumul dengan kenyataan baru yang pemunculannya kadangkala sulit diperhitungkan sebelumnya, dan yang mampu mengupayakan hal tersebut adalah para da’i. Selain pendekatan dari dalam, pemegang peranan selanjutnya adalah para Da’i. Prinsip uswah hasanah (suri teladan) merupakan salah satu ujung pangkal keberhasilan Da’i Ummah yaitu Rasullullah SAW. Kepemimpinan Da’i kharismatik tidak selalu hanya dipahami melekat dalam tubuh individu seorang tokoh masyarakat, tetapi juga bisa dipahami sebagai suatu lembaga yang merujuk pada kepemimpinan kolektif. Kajian ini berupaya mencari format ideal da’i yang dikupas tuntas dalam al-Qur’an sehingga ke depan dapat menjadi pegangan bagi para pemangku dakwah.
Downloads
References
Abdul Karim Zaidan, Ushul al Da’wah, Beirut: Muassasah al-Risalah, 1421 H/2001 M), Cet. Ke-9.
Abdul Qadir Sayyid Abd Rauf, Dirasat f a1Da’wah alIslamiah, Kairo: Dar al-Thiba’ah al-Muhamadiyah, 1408 H/1987 M), Cet. I.
Asmuni Syukri,Dasardasar Strategi dakwah Islam, Surabaya: al-Ikhlas, 1983.
A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut a1Quran, Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
Ali Musthafa Ya’qub, Sejarah dan metode Dakwah Nabi, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000, Cet. Ke-2,
Bassam al-Sabbagh, al Da’wah wa alDu’at baina alWaqi’ wa alHadp wa mujtama’ a1 Arabiyah alMuashirah, (Damascus: Dar al-Iman 1420 H/200M), Cet. Ke-II.
Jum’ah Amin Abdul Aziz, Fiqh Dakwah: Studi Atas Berbagai Prinsip dan kaidah yang harus dijadikan cara dalam dakwah islamiah, Jakarta: Interrmedia, ttp. Louis Makluf, alMunjid Fii llughah wa al‘Ilam, Libanon: Dar al-Fikr, tth.
Muhmmad Sayyid al-Wakil, Prinsip dan Kade Etik Dakwah, Jakarta: Aksdemika Pressindo, 2002.
Muhanmad Abd. Fath al-Bayanuni, alMadkhal ila ‘Ilmi al Dakwah, (Beirut: Muassasah al-RisAllah, 1412 H/1991 M), Cet. Ke-1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.