RESTROPEKSI SIKAP MUI NTB TERHADAPPAHAM SEMPALAN TRANS-NASIONALDALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN DAKWAH
Abstract
Agama merupakan sebuah sistem yang mengatur semua sisi kehidupan pemeluknya baik dengan tuhannya, sesama manusia dan alam semesta. Agama tidak hanya menjanjikan kedamaian dan keharmonisan bagi pemeluknya, disisi lain agama menyimpan sensitifitas yang berujung konflik bagi pemeluknya yang tidak menyadari bahwa agama merupakan aturan yang suci dan dapat diterima oleh kondisi kultur social masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang membahas fenomena paham sempalan keagamaan yang bermuara pada konflik sosial dengan memunculkan beberapa fakta tentang fenomena paham keagamaan di Lombok. Adapaun fokus kajian penelitian ini adalah respon lembaga MUI NTB yang merupakan lembaga otoritatif dan kredibel dalam memdiasi, menjustifikasi juga memberi fatwa terhadap persoalan-persoalan keagamaan yang ada di level nasional maupun lokal.