MENGARTIKULASI ISLAM DAN SUBYEKTIFITAS ORIENTALISME: DEBAT FUNDAMENTAL TENTANG STUDI ISLAM
Debat Fundamental Tentang Studi Islam
DOI:
https://doi.org/10.20414/mudabbir.v2i2.4484Keywords:
Orientalisme, skeptis, nonskeptis, Islam, John Wansbrough, Angelika Neuwrith.Abstract
Orientalisme telah lama memiliki berbagai pandangan dalam mengartikulasi Islam. Oleh karena itu, Artikel ini mengkaji tentang subyektifitas orientalisme mengenai kajian dalam studi Islam, khususnya tentang autentitas sejarah Al-Qur’an. Dalam mengartikulasi Islam sebagian orientalisme memiliki pandangan yang skeptis-deskredit, dan sebagiannya memiliki pandangan yang nonskeptis-saintifik, dan juga memiliki pandangan yang moderat. Orientalisme yang memiliki pandangan skeptis adalah John Wansbrough, dan orientalisme yang memiliki pandangan nonskeptis adalah Angelika Neuwrith. Alhasil, Neuwrith menolak gagasan Wansbrough terkait autentisitas sejarah al-Quran dengan menawarkan pendekatan metodelogis intertekstualitas sebagai salah satu metode dalam memahami dan memaknai teks dalam studi al-Quran. Sedangkan orientalisme yang memiliki pandangan moderat adalah snouck Hurgronje.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Azka Noor

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.